Cara Menulis Amplop Lamaran – Selamat datang, kawan pencari kerja! Apa kabar? Sudah bersiap-siap ngelamar kerja sekarang? Nah, kali ini gue berniat diskusi tenang bersama kamu mengenai satu hal yang membuat tegang pas hendak apply job: surat pengajuan kerja!
Tahukah kamu, rupanya begitu banyak calon karyawan yang gagal lolos seleksi hanya karena application letter mereka tidak baik. Coba bayangkan, lebih dari 70-80% lamaran yang diterima ke perusahaan langsung ditolak mentah-mentah. Bukan cuma karena kemampuan yang tidak sesuai, tapi juga karena surat lamarannya amburadul. Nah, agar kamu tidak ikut-ikutan gagal, ayo kita kupas tuntas cara menulis surat lamaran yang bisa bikin HRD langsung kesengsem!
Cara Menulis Amplop Lamaran
Yang pertama, kita mulai dari dasarnya dulu ya. Ini dia aspek penting yang harus ada di surat lamaran kamu:
1. Tanggal Surat: Jangan Sampai Ketuker!
Ini sangat mudah, namun jangan anggap enteng. Cantumkan tanggal surat tersebut dibuat di pojok kanan atas. Misalnya seperti ini: “Pangkalpinang, 17 Juli 2024”. Gampang, kan? Tapi perhatikan, jangan sampai keliru menulis tanggal. Kira-kira mungkin nggak kamu menulis tanggal di masa depan? Bisa-bisa HRD-nya mikir kamu punya mesin waktu!
2. Tujuan Surat: Siapa yang Mau Kamu Goda?
Ini bagian yang sangat vital. Tulis “Kepada Yth.” terus diikutin sama nama lengkap, jabatannya, serta nama perusahaan. Contoh saja: “Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. Pelita Harapan Group”. Jangan lupa, hindarin pake huruf kapital semua ya. Bisa-bisa dikira kamu berteriak!
3. Salam Pembuka: Sopan Itu Kunci!
Buka surat tersebut dengan salam pembuka yang baik. “Dengan hormat,” udah cukup kok. Nggak usah lebay dengan menggunakan “Dengan segala kerendahan hati yang sedalam-dalamnya…”. Nanti HRD-nya keburu bosan sebelum membaca isi surat kamu.
4. Kata Pengantar: Ngasih Tau Maksud dan Tujuan
Pada bagian ini , langsung saja ke inti . Jelasin kamu dapat info lowongan dari mana dan bermaksud untuk melamar pekerjaan apa. Contohnya: “Sehubungan dengan pemberitahuan lowongan kerja yang saya lihat di akun IG perusahaan Bapak/Ibu, saya berniat untuk mendaftar posisi Social Media Specialist yang sedang dibuka .”
5. Isi Surat: Jual Diri Tapi Jangan Lebay
Nah, ini part yang sangat penting. Sertakan informasi pribadi Anda seperti nama lengkap , tempat tanggal lahir , domisili, nomor telepon, serta email, dan tentunya juga kompetensi kamu . Kalo punya pengalaman kerja yang bagus , jangan lupa disebutin juga. Namun inget, jangan terlalu berlebihan ya. Gak perlu nulis “Saya adalah kandidat terunggul yang pernah muncul di muka bumi ini .” Bisa saja CV-nya segera dilempar ke tempat sampah!
6. Penutup: Minta Wawancara dengan Gaya
Akhiri surat Anda dengan ekspektasi dapat dipanggil wawancara . Contohnya: “Saya berharap bisa mendapat peluang untuk bertemu langsung dan membuktikan bahwa saya ini adalah kandidat yang sesuai untuk pekerjaan ini.” Jangan lupa ucapkan apresiasi. Sopan sedikit lah ya!
Lampiran Wajib: Jangan Sampai Ketinggalan!
Nah, sekarang kita bahas soal dokumen pendukung nih. Ini dia beberapa dokumen yang wajib kamu sertakan :
1. Salinan KTP ( Jangan yang udah kadaluarsa ya!)
2. Pas Foto Terbaru (Yang ganteng/cantik, tapi jangan pake filter media sosial)
3. Curriculum Vitae (Jangan lupa update, jangan pake penghargaan SD)
4. Salinan ijazah terakhir ( Bila memungkinkan yang sudah dilegalisir )
5. Fotokopi Transkrip Nilai (Kalau nilainya bagus, boleh dipamerin )
6. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Untuk bukti kamu bukan buronan )
7. Dokumen sertifikat pendukung (Kalau ada, cukup buat memperkuat skill )
Ingat ya, dokumen-dokumen ini sangat penting . Terutama jika perusahaan mensyaratkan dokumen khusus. Misalnya, jika mereka minta proficiency bahasa Inggris, ya jangan lupa sertakan dokumen TOEFL atau IELTS Anda .
Model Cara Menulis Amplop Lamaran yang Bikin HRD Terkesan
Oke, kali ini gue kasih contoh surat lamaran kerja yang bisa bikin HRD langsung jatuh hati . Barangkali dapat menjadi inspirasi bagi Anda!
Contoh Surat Permohonan Kerja untuk Jabatan Social Media Specialist
Pangkalpinang, 17 Juli 2024
Yth. HRD PT. Pelita Harapan Group
Jalan Ir. Soekarno Hatta No. 14
Pangkalpinang, Bangka Belitung
Hormat saya,
Sehubungan dengan informasi peluang kerja yang saya temukan di akun Instagram @pelitaharapangroup, saya , Ghea Ariestya, bermaksud untuk melamar lamaran untuk jabatan Social Media Specialist di kantor Bapak/Ibu Pimpinan.
Saya adalah lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Bangka Belitung dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3.5. Saat masa studi, saya terlibat mengurus akun media sosial organisasi mahasiswa dan berhasil menaikkan interaksi followers sebesar 200% dalam 6 bulan. Saya juga pernah magang di agensi digital lokal dan familiar dengan perangkat misalnya Hootsuite, Canva, dan Adobe Creative Suite.
Saya percaya dengan latar belakang dan passion saya dalam social media marketing, saya yakin dapat memberikan sumbangan yang baik untuk tim digital marketing PT. Pelita Harapan Group.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan dokumen-dokumen seperti CV, portofolio saya, dan sertifikat digital marketing. Saya sangat berharap dapat memperoleh kesempatan untuk bertemu langsung dan membuktikan bahwa saya merupakan kandidat yang sesuai untuk jabatan ini.
Terima kasih atas waktu Bapak/Ibu. Saya menantikan balasan dalam waktu dekat.
Salam hormat,
Ghea Ariestya
Nah, bagaimana? Keren kan? Jangan lupa, kunci dari surat lamaran yang oke itu simpel : to the point, relevan, dan tidak berlebihan. Tunjukkan saja hal-hal yang membuat Anda layak untuk posisi itu.
Strategi Supaya Surat Lamaran Tidak Langsung Dibuang
Oke, kali ini gue kasih beberapa trik ekstra supaya surat permohonan kerja Anda bisa berhasil melewati tahap rekrutmen:
1. Lakukan Penelitian, Baru Kirim!
Sebelum nulis surat kerja, telusuri terlebih dahulu tentang instansi yang akan Anda tuju. Apa sih nilai mereka? Apa pencapaian yang telah diraih oleh mereka? Lalu, coba sisipkan sedikit-sedikit di surat lamaran Anda. Misalnya: “Saya benar-benar termotivasi dengan dedikasi PT. Pelita Harapan Group dalam memajukan talenta lokal, dan saya bermaksud berkontribusi dalam misi ini.”
2. Sesuaikan Setiap Surat
Hindari menggunakan surat permohonan kerja yang copy-paste untuk semua lowongan ya! Customize setiap surat lamaran berdasarkan dengan posisi dan tempat yang Anda tuju. Tim HRD bisa membedakan mana lamaran yang umum dan mana yang bener-bener niat.
3. Utamakan Hasil, Bukan Sekadar Tugas
Daripada menulis “Saya bertanggung jawab media sosial, ” mending sertakan “Saya berhasil menaikkan interaksi Instagram sebesar 50% dalam 3 bulan.” Lebih keren kan?
4. Jangan Lupa Proofread!
Nggak ada yang lebih bikin ilfeel daripada surat lamaran yang typo atau grammarnya berantakan. Periksa dua kali, periksa ulang jika perlu. Minta tolong temen atau keluarga buat baca ulang juga bisa.
5. Desain Itu Penting, Tapi Jangan Lebay
Jika Anda ngelamar posisi yang butuh skill desain, boleh kok menggunakan desain yang eye-catching . Tapi inget, jangan sampe desainnya malah membuat isi surat lamaran jadi susah dibaca ya!
6. Follow Up, Tapi Jangan Stalking
Jika udah seminggu belum ada kabar, boleh kok nge-follow up. Tapi jangan sampai setiap hari nelpon atau spam ke Tim HRD ya. Bisa jadi justru kena blacklist!
Kesimpulan: Surat Lamaran Oke, Peluang Kerja Makin Oke!
Sekarang, bagaimana sobat? Sudah paham kan cara menulis surat permohonan kerja yang kece? Jangan lupa, surat kerja itu kayak kesan pertama kamu ke perusahaan . Jadi, buat yang bener-bener bagus!
Yang paling penting, buatlah surat kerja kamu tuh refleksi kepribadian kamu. Tunjukin minat, skill, dan kenapa sih kamu tuh sangat cocok buat posisi itu. Ingatlah, tetap profesional, tapi tetep kasih sentuhan pribadi agar pihak HRD bisa ngerti siapa sih kamu yang sesungguhnya.
Terakhir, jangan menyerah kalo belum dipanggil interview. Namanya juga proses. Yang terpenting, terus improve diri dan jangan berhenti belajar hal baru. Siapa tahu, surat lamaran yang berikutnya yang kamu kirim bakal menjadi tiket kamu buat mendapatkan pekerjaan impian!
Semoga tips-tips ini Cara Menulis Amplop Lamaran berguna ya, sahabat pencari kerja! Kini, ayo langsung praktek bikin surat kerja yang bagus. Gue yakin, dengan usaha dan surat lamaran yang keren, kamu bakal dapet kerja impian dalam waktu dekat. Semangat ngelamar kerjanya, dan jangan lupa beri tahu saya kalau sudah diterima, ya! Semoga berhasil!